PT Timah menegaskan bahwa program rumah layak huni ini tak hanya fokus pada penyediaan hunian, tetapi juga menyentuh aspek ekonomi dengan melibatkan warga lokal dalam proses pembangunannya.
Sebelumnya, program serupa juga telah dilakukan untuk Nenek Sumiati, warga Kabupaten Bangka. Seluruh proses dilakukan melalui sinergi antara PT Timah, pemerintah daerah, aparat desa, dan masyarakat penerima manfaat.
Langkah ini sejalan dengan komitmen PT Timah dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 11 tentang kota dan permukiman yang berkelanjutan.
“Ini bentuk nyata PT Timah hadir di tengah masyarakat. Tak hanya menambang, tapi juga terus menebar manfaat,” kata Anggi Siahaan, Head Corporate Communication PT Timah Tbk. (*)