Total pendaftar tahun ini mencapai 248 siswa, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 211 siswa. Mereka menjalani rangkaian proses seleksi ketat sejak Maret lalu.
Tahapan meliputi seleksi administrasi, tes potensi akademik, wawancara klinis, survei lapangan, psikotes, hingga pemeriksaan kesehatan.
Dalam proses seleksi, PT Timah Tbk melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, SMAN 1 Pemali, pengurus asrama Pemali Boarding School, serta Pusat Inovasi Psikologi Universitas Padjadjaran.
Tak Hanya Gratis, Juga Dapat Pembinaan dan Pengembangan Diri
Department Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menyampaikan bahwa siswa penerima beasiswa akan mendapatkan berbagai fasilitas.
Mulai dari biaya pendidikan penuh, dukungan penunjang studi, hingga pembinaan berkelanjutan melalui mentoring, pelatihan keterampilan, serta program penguatan karakter.
“Selamat kepada para pelajar yang telah lulus seleksi. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kemampuan akademis dan non-akademis. Ukir prestasi sebaik-baiknya agar kelak menjadi generasi bangsa yang berkualitas,” kata Anggi.
Program Pemali Boarding School ini sudah berjalan lebih dari dua dekade sejak tahun 2000 dan telah melahirkan 815 alumni yang kini berkiprah di berbagai bidang.
Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo
PT Timah juga menegaskan bahwa program beasiswa ini sejalan dengan visi nasional, khususnya Asta Cita Presiden Prabowo poin keempat mengenai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kesetaraan Gender.
“Program ini adalah langkah nyata PT Timah untuk mendukung peningkatan kualitas SDM di wilayah operasional kami. Kami ingin memberikan akses pendidikan seluas-luasnya agar anak-anak daerah bisa fokus mengembangkan potensi diri tanpa terbebani biaya,” tutup Anggi.
Dengan semangat mencerdaskan anak bangsa dan menyambut Indonesia Emas 2045, PT Timah terus menegaskan perannya dalam mendorong transformasi sosial melalui pendidikan. (*)