Dari 8 Truk, Hanya 6 yang Diperiksa Lebih Lanjut: Dua Truk Lainnya Kemana?
TOBOALI, SEKILASINDONEWS.COM – TNI AL mengamankan 8 truk bermuatan pasir timah ilegal dalam operasi di Pelabuhan Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Minggu (12/1/2025).
Namun, dari 8 truk tersebut, hanya 6 truk yang dilanjutkan ke tahap penyelidikan di Markas Komando (Mako) Lanal Bangka Belitung (Babel), sementara dua truk lainnya masih misteri dan menjadi pertanyaan.
Danlanal Babel, Kolonel Laut (P) Erwin Hardianto, melalui Pawas Penerangan Lanal Babel, Lettu Roy, menyampaikan bahwa operasi ini dilakukan oleh Satgas TNI AL yang dibentuk oleh Markas Besar TNI AL.
Satgas ini bertugas mencegah, memantau, dan menindak aktivitas ilegal yang merugikan negara, termasuk penyelundupan pasir timah.
“Penangkapan dilakukan sebagai bagian dari upaya pemberantasan kejahatan yang merugikan negara. Hingga saat ini, tim masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Lettu Roy, Senin (13/1/2025).
Kronologi Penangkapan
Operasi dimulai dengan pengawasan terhadap Kapal Roro KMP Menumbing Raya, yang menyeberang dari Pelabuhan Tanjung Ruu, Belitung, menuju Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan.
Dalam manifest kapal, terdapat 13 kendaraan yang terdaftar. Saat pemeriksaan dilakukan, tim menemukan delapan truk yang diduga mengangkut pasir timah.