“Selama tiga tahun di PBS kami tidak mengeluarkan biaya sepeser pun. Saat kuliah pun PT Timah masih mendukung kebutuhan kami. Bantuan ini sangat berarti,” ujar Nabila.
Selain pendidikan, PT Timah juga menghadirkan layanan Mobil Sehat yang memberikan pelayanan kesehatan gratis hingga ke pelosok.
Di sektor lingkungan, perusahaan juga menjalankan program coral garden, penanaman mangrove, hingga atraktor cumi untuk mendukung keberlanjutan ekosistem laut.
Untuk menggerakkan roda perekonomian, PT Timah secara konsisten menyalurkan Program PUMK dan bantuan alat produksi bagi UMKM.
“Langkah ini membantu pelaku usaha kecil agar lebih mandiri sekaligus membuka lapangan kerja baru di masyarakat,” tambah Anggi.
Sebagai bagian dari Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah menegaskan bahwa program PPM bukan sekadar rutinitas, melainkan strategi jangka panjang yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
“Keberadaan perusahaan tidak hanya memberikan nilai tambah pada perekonomian nasional, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata yang langsung dirasakan masyarakat di sekitar wilayah operasional,” pungkasnya. (*)