Dari Perpustakaan untuk Negeri, Mahasiswa UBB Sulut Semangat Literasi di Bangka Barat
SEKILASINDONEWS.COM – Dari perpustakaan untuk negeri, tiga mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) mencoba menyalakan kembali semangat membaca di Bumi Sejiran Setason.
Mereka adalah Salsa Maya Adelia, Shifa Salsabila, dan Cindya Risma Oktafia, mahasiswa Sastra Inggris semester tujuh.
Hadir di tengah masyarakat lewat program magang kolaboratif bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Barat, ketiganya tidak sekadar menjalani kewajiban akademik.
Mereka datang sebagai agen perubahan, membawa energi baru untuk memperkuat layanan literasi daerah.
Langkah ini terasa relevan dan strategis. Menurut laporan Perpustakaan Nasional, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) 2024 naik menjadi 73,52 dari 69,42 pada tahun sebelumnya.
Namun di level lokal, khususnya Bangka Barat, data indeks literasi belum banyak terpublikasikan. Catatan akademis justru menunjukkan bahwa budaya membaca masyarakat di kabupaten ini masih tergolong minim.
“Literasi bukan sekadar angka, tapi bagian dari fondasi pembangunan sumber daya manusia,” ujar seorang pustakawan yang ikut mendampingi program tersebut.
Kehadiran mahasiswa magang, katanya, menghadirkan suasana baru yang membuat perpustakaan lebih hidup.
Tak hanya mengurusi aspek administratif seperti kurasi koleksi, pelayanan sirkulasi, dan digitalisasi arsip, mahasiswa UBB juga menyisipkan program kreatif bernama Eng-Laugh. Lewat cara ini, ruang literasi tidak lagi terasa kaku atau “berat” bagi pengunjung, terutama kalangan pelajar.
