Ia mengapresiasi perjuangan para pendidik di tengah keterbatasan sarana, bahkan kegiatan reses pun terpaksa digelar di ruang kelas.
“Saya salut dengan guru-guru di sini. Kami di DPRD Babel siap dukung pengadaan aula agar kegiatan seni, budaya, dan rapat bisa berjalan lebih baik,” katanya.
Aspirasi siswa pun tak luput dari perhatiannya. Seorang siswi mengeluhkan kondisi mushollah sekolah yang belum beratap, membuat aktivitas ibadah terganggu saat hujan maupun panas terik.
“Mendengar langsung keluhan itu, saya putuskan bantu pribadi untuk perbaikan mushollah. Kebutuhan ibadah tidak boleh diabaikan,” tegasnya.
Imelda berharap seluruh masukan dari reses ini bisa ditindaklanjuti dan masuk dalam prioritas pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Bangka.
“Insyaallah, saya akan kawal semua aspirasi ini hingga benar-benar terealisasi. Pendidikan harus menjadi perhatian utama,” tutupnya. (*)