PANGKALPINANG – Di tengah tekanan anggaran akibat defisit fiskal, Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Unu Ibnudin, dinilai berhasil menjaga stabilitas keuangan daerah sekaligus mengoptimalkan pelayanan publik.
Sejak dilantik pada Januari 2025 lalu, Unu menunjukkan kepemimpinan yang responsif dan strategis dalam menjawab tantangan fiskal, tanpa mengorbankan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN) dan hak masyarakat atas layanan publik yang prima.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang, Suranto, mengatakan bahwa meski menghadapi defisit anggaran dan kebijakan efisiensi yang ketat, Unu mampu mempertahankan kondisi fiskal yang stabil.
“Di tengah defisit dan kebijakan efisiensi, kondisi fiskal Kota Pangkalpinang tetap stabil. TPP ASN tidak di potong dan pelayanan publik berjalan baik,” kata Suranto, Kamis (22/5/2025).
Menurut Suranto, langkah-langkah strategis yang dilakukan Unu meliputi penggalangan dana dari berbagai sumber, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga sektor swasta melalui program corporate social responsibility (CSR).
“Misi beliau jelas, rakyat sejahtera, anggaran OPD aman, dan Pilkada ulang berjalan kondusif,” tambah Suranto.
Selain itu, lanjut Suranto, Unu juga langsung merespons kebutuhan masyarakat dengan cepat, seperti perintah perbaikan lampu penerangan jalan yang berkontribusi pada peningkatan keamanan lingkungan. Ia juga mengupayakan penambahan anggaran untuk publikasi media guna menjaga kondusivitas di tengah Pilkada ulang.
“Pak Unu sangat responsif terhadap keluhan dan kebutuhan masyarakat. Perbaikan lampu jalan ini bukan hanya soal penerangan, tapi juga meningkatkan rasa aman warga di lingkungan mereka. Selain itu, penambahan anggaran publikasi media penting untuk menjaga informasi yang akurat dan kondusif selama Pilkada ulang,” ujar Suranto.
