Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Kota Pangkalpinang, Muhammad Yasin, menilai Unu sebagai sosok pemimpin yang berintegritas dan proaktif dalam mengelola fiskal daerah.
“Beliau sangat menekankan agar tidak ada pemotongan TPP ASN dan aktif melobi bantuan dana Pilkada ke pusat dan provinsi,” ujar Yasin.
Hasilnya, kata Yasin, Pemprov Bangka Belitung menyetujui hibah sebesar Rp2,5 miliar untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada ulang di Kota Pangkalpinang.
Selain itu, Unu juga menginisiasi program CSR yang fokus pada dukungan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel.
“Hibah dari Pemprov sebesar Rp2,5 miliar ini sangat membantu kelancaran Pilkada ulang, terutama dalam hal penyediaan fasilitas dan keamanan. Selain itu, program CSR yang dikembangkan Pak Unu dengan Bank Sumsel Babel menunjukkan komitmen nyata untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warga kurang mampu,” ungkap Yasin.
Yasin juga menambahkan, menjelang Hari Raya Iduladha, Unu berinisiatif mendistribusikan hewan kurban ke seluruh kecamatan di Pangkalpinang. Salah satu bentuk kepedulian nyata adalah sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto yang sudah dipastikan akan disalurkan ke masyarakat.
“Ini menunjukkan komitmen beliau dalam melayani masyarakat tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai pelayan,” pungkas Yasin.
Dengan keberhasilan menjaga stabilitas fiskal sekaligus meningkatkan pelayanan publik di tengah tekanan anggaran, kepemimpinan Unu di Pangkalpinang menjadi contoh nyata bagaimana pemimpin daerah dapat menjalankan tugasnya secara efektif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (*)