Akibatnya, tongkang tersebut menghantam dua titik pembatas di bawah jembatan yang merupakan aset negara, dan nyaris menabrak tiang utama jembatan serta kapal patroli milik Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI).
“Memang benar, kami lihat langsung kejadian itu waktu lagi mancing di bawah Jembatan Emas. Awalnya kami kira tongkang cuma putar arah, tapi ternyata lepas dari takboot dan meluncur sendiri sampai nabrak pembatas. Kami langsung panik dan lari ke atas jembatan,” ungkap Yuda, salah satu saksi mata sekaligus pemancing yang berada di lokasi bersama teman-temannya.
Situasi makin menegangkan saat tongkang nyaris mengenai kapal patroli yang tengah bersandar di sekitar lokasi.
Tampak sejumlah personel TNI AL sempat menyapa awak tongkang yang masih berada di atas kapal saat kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait insiden tersebut. Namun media masih terus berupaya mengonfirmasi ke pihak terkait, termasuk instansi yang bertanggung jawab atas aktivitas tongkang di perairan tersebut.
Peristiwa ini menjadi sorotan karena selain menyangkut keselamatan warga, juga menyangkut aset vital ikon wisata Bangka Belitung yakni tiang jembatan yang berfungsi sebagai penyangga utama Jembatan Emas. (*)