pemkotpangkalpinang Ucapan Hari Natal Pemkab Basel
Hukum dan KriminalKab. Bangka Selatan

Dini Hari Nanti Kapal Menumbing Raya dari Belitung Sandar di Pelabuhan Sadai, Info Ada 4 Mobil Truk Diduga Bawa Timah

×

Dini Hari Nanti Kapal Menumbing Raya dari Belitung Sandar di Pelabuhan Sadai, Info Ada 4 Mobil Truk Diduga Bawa Timah

Sebarkan artikel ini

SEKILASINDONEWS.COM – Kapal KMP Menumbing Raya dari pelabuhan Tanjung Ru Belitung akan tiba di pelabuhan Sadai, Bangka Selatan pada Jumat (12/7/2024) pukul 02.00 WIB dini hari nanti.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, kapal penyebrangan antar pulau dalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu, dikabarkan membawa sebagian mobil truk yang diduga bermuatan Pasir timah.

Dugaan truk yang diduga membawa pasir timah ilegal dari Pelabuhan Tanjung Ru tersebut, disampaikan dari narasumber terpecaya media ini, pada Kamis (11/7/2024) siang.

“Ya bang, ada mobil truk sebanyak 4 unit yang masuk ke Kapal KM Menumbing Raya dari Pelabuhan Tanjung Ru Belitung, seperti membawa pasir timah, kita menduga itu ilegal bang,” ucap Sumber.

Menurut sumber, truk-truk yang dimaksud sudah berangkat menuju Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan menggunakan kapal KMP Menumbing Raya.

“Sudah berangkat bang kurang lebih pukul 14.00 WIB siang tadi. Kemungkinan akan tiba di Pelabuhan Sadai sekitar pukul 02.00 WIB dini hari nanti,” ujar Sumber.

Sebelumnya, Aksi penyelundupan pasir timah ilegal dari Pelabuhan Tanjung Ru Belitung yang masuk ke Pulau Bangka melalui Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan (Basel) menjadi antensi bagi jajaran Kepolisian Daerah Bangka Belitung (Polda Babel).

Hal ini semakin diperkuat dengan turunnya jajaran Direktorat Polairud Polda Babel yang melakukan razia kendaraan di pintu masuk Pelabuhan penyeberangan Sadai pada Rabu (10/7/2024) sekira pukul 02.15 WIB.

Tampak, sejumlah kendaraan dump truk yang keluar dari KMP Menumbing Raya berangkat dari yang dicurigai membawa barang-barang ilegal atau tanpa dokumen resmi dihentikan personel Ditpolairud Polda Babel di halaman parkir Pelabuhan penyeberangan Sadai.

Para sopir truk dari Pelabuhan Tanjung Ru Belitung tersebut yang hendak melintas dihentikan personel bersenjata lengkap dan diminta turun dari mobil untuk menunjukkan surat- surat jalan sesuai isi muatan yang dibawa, guna mengantisipasi adanya yang membawa barang ilegal seperti pasir timah maupun bbm subsidi tanpa dokumen.

Namun, dalam giat kali para personel tidak menemukan adanya muatan ilegal, namun hanya membawa karet mentah atau getah karet dari Pulau Belitung.