“Program ini berbeda dengan kunjungan rutin manajemen karena dirancang untuk memahami lebih dalam situasi di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Karyawan Timah, Riki Febriansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Menurutnya, program ini membantu menciptakan kekompakan dan kebersamaan antara manajemen dan karyawan di wilayah produksi.
Riki berharap melalui program ini, direksi mendapatkan masukan positif dari karyawan.
“Dengan adanya sinergi yang baik, diharapkan target produksi 2024 dapat tercapai, serta produktivitas dan kesejahteraan karyawan meningkat,” ujar Riki.
Riki menambahkan, Manajemen PT Timah berharap agar seluruh karyawan dapat meningkatkan produktivitas dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada. Hal ini penting untuk mendukung pencapaian target produksi di tengah tantangan industri pertambangan yang semakin kompleks.
“Program “Direksi Berkantor di Wilayah” menjadi salah satu bentuk keseriusan PT Timah dalam menciptakan budaya kerja yang produktif dan adaptif agar tujuan perusahaan dapat tercapai serta memberikan manfaat yang optimal bagi karyawan,” tuturnya.
Sumber: PT Timah.com