“Dalam mencapai target yang sudah ditetapkan, kita harus melakukan pengamanan IUP, minimal 1/3 dari wilayah IUP harus bisa kita amankan. Kedua, kita harus meningkatkan kinerja produksi dan ketiga kita fokus pada hilirisasi,” tegas Restu.
Ia juga menekankan bahwa pengamanan wilayah IUP akan semakin maksimal dengan dukungan sinergi antara PT Timah dan Aparat Penegak Hukum (APH). Kolaborasi ini dinilai krusial dalam menjaga konsesi perusahaan dari berbagai potensi gangguan dan kerugian negara.
“Dengan kolaborasi bersama aparat penegak hukum, PT Timah diharapkan bisa lebih optimal dalam menjaga wilayah konsesi perusahaan,” ujarnya.
Selain membahas strategi peningkatan produksi dan hilirisasi dalam acara Town Hall Meeting, manajemen PT Timah juga turut memberikan apresiasi kepada insan perusahaan yang dinilai berprestasi.
Sebanyak 65 personel menerima penghargaan atas kontribusinya dalam pengamanan area produksi, termasuk penghargaan bagi Kapal Isap Produksi terbaik dan divisi dengan penerapan keselamatan kerja (safety) terbaik.
Town Hall Meeting ini menjadi bagian dari upaya menyelaraskan visi dan strategi operasional perusahaan, agar ke depan PT Timah semakin adaptif, produktif, dan kontributif bagi kemajuan daerah dan nasional. (*)