AdvertorialKota Pangkalpinang

Dishub Provinsi Babel Harap Subsidi Angkutan Udara Jadi Solusi Tekan Angka Inflasi

×

Dishub Provinsi Babel Harap Subsidi Angkutan Udara Jadi Solusi Tekan Angka Inflasi

Sebarkan artikel ini

Kemudian, lanjut Asban, Keputusan Menhub RI Nomor KM 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri dan Permenkeu No 140/PMK.07/2022 tentang Dana Insentif Daerah untuk penghargaan kinerja tahun berjalan pada tahun 2022.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, meminta Dinas Perhubungan agar segera merembukkan metode subsidi angkutan udara mana yang akan diterapkan di Kepulauan Babel dalam waktu dekat, karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap inflasi di Negeri Serumpun Sebalai.

“Hal ini harus segera dirembukkan, supaya bisa ketemu metode subsidi angkutan udara mana yang akan dipakai di sini (Kepulauan Babel). Kita pilih satu atau dua metode saja,” kata Pj Gubernur Suganda.

“Misalkan mau blockseat saja atau bisa juga dibarengi dengan penambahan rute penerbangan ke Batam. Karena bisa jadi, itu bisa dijadikan opsi bagi wisatawan untuk terbang langsung ke sini. Dan itu pastinya berdampak positif untuk kita,” lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, District Manager Citilink Pangkalpinang mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung segala langkah strategis yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel.

Ia mengaku, saat ini sudah menghubungi pusat, untuk melakukan pembahasan, terkait skema blockseat dan penambahan rute ke Batam. Namun, kata dia, untuk memperlancar proses tersebut, diperlukan surat resmi dari Kepala Daerah terlebih dahulu, yang ditujukan kepada Direksi Citilink Pusat.

Diketahui total penerbangan perhari di Bandara Depati Amir ialah 12 flight/hari. Yang terdiri dari tiga rute yakni PGK-CGK (Pangkalpinang-Cengkareng), PGK-TJQ (Pangkalpinang-Tanjungpandan) dan PGK-PLM (Pangkalpinang-Palembang). Dengan rincian maskapai, Sriwijaya, Lion Air, Citilink dan Garuda.

Sedangkan, di Bandara H.A.S Hanandjoeddin total ada 8 flight/hari, terdiri dari 2 rute diantaranya: TJQ-CGK (Tanjungpandan-Cengkareng) dan TJQ-PGK (Tanjungpandan-Pangkalpinang). Dengan rincian maskapai, Sriwijaya, Lion Air, Citilink dan Super Air Jet.

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Kepala Bappeda Kepulauan Babel, Kepala Bakuda Kepulauan Babel dan Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara H. A. S Hanandjoeddin.

Akses Terus Biar Update

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *