Scroll untuk baca artikel
Pasang Iklan
WhatsApp Image 2025-02-08 at 13.44.05
WhatsApp Image 2025-02-05 at 15.10.39
IMG-20250228-WA0004
IMG-20250311-WA0000
previous arrow
next arrow
BeritaKab. Bangka Selatan

Disindir Dewan karena Musik DJ, Tob Creative: Kami Ingin Ruang Berkarya, Tolong Support Kami

×

Disindir Dewan karena Musik DJ, Tob Creative: Kami Ingin Ruang Berkarya, Tolong Support Kami

Sebarkan artikel ini
Disindir Dewan karena Musik DJ, Tob Creative: Kami Ingin Ruang Berkarya, Tolong Support Kami

SEKILASINDONEWS.COM – Komunitas kreatif Tob Creative buka suara usai mendapat kritik dari anggota DPRD Bangka Selatan, Soni Dewangga, terkait pertunjukan DJ di kawasan alun-alun Himpang Lime, Toboali, pada Sabtu Malam (14/6/2025).

Salah satu perwakilan tim dari Tob Creative, Jeje Batista menegaskan bahwa kehadiran mereka murni untuk memberikan kontribusi positif, bukan untuk merusak moral masyarakat.

Jeje mengaku kecewa dengan pernyataan anggota dewan yang menyebut penampilan DJ di ruang publik berpotensi memberi dampak negatif.

“Kami dari komunitas pelaku ekonomi kreatif selalu ingin memberikan kontribusi buat daerah kami yang tercinta. Dengan adanya alun-alun Himpang 5 Toboali, kami merasa mempunyai ruang untuk berkreasi dan berkontribusi untuk daerah,” kata Jeje, Minggu (15/6/2025).

Jeje menjelaskan bahwa Tob Creative tidak hanya menampilkan DJ, tetapi justru mengajak banyak komunitas dari berbagai latar belakang untuk tampil di alun-alun. Mulai dari komunitas budaya, tari, bela diri, olahraga hingga musik, semua diajak berkolaborasi mengisi ruang publik tersebut setiap malam Minggu.

“Bahkan kami pernah mengajak Pak Dewan Soni yang terhormat untuk tampil di Himpang Lime karena beliau juga pernah merilis single lagu. Jadi sebenarnya, kami terbuka dan ingin semua unsur masyarakat ikut berkontribusi dalam semangat kebersamaan,” ungkapnya.

Jeje menyebut, selama ini Tob Creative dan komunitas yang terlibat tidak pernah menerima bayaran dari Pemkab Bangka Selatan. Mereka murni tampil sukarela untuk menghibur masyarakat dan mengenalkan komunitas lokal ke publik.

“Tujuan utama kami hanya ingin meramaikan alun-alun, menghibur masyarakat, dan mengenalkan berbagai komunitas kepada warga. Teman-teman komunitas pun merasa senang bisa tampil dan berinteraksi langsung dengan masyarakat,” jelasnya.

Akses Terus Biar Update