Setelah misi penarikan selesai pada Jumat sore, cuaca mendadak memburuk disertai angin kencang dan ombak tinggi.
Kapal TB Kawan Kita XI kemudian berusaha berlindung di lambung kiri kapal BG Mitra Makmur VIII.
Namun pada sekitar pukul 18.30 WIB, gelombang besar menghantam kapal hingga membuatnya kandas di karang dan mengalami kerusakan di bagian mesin.
“Akibat benturan keras di karang, kapal mengalami kebocoran cukup parah di ruang mesin. Sekitar pukul 03.30 WIB, kapal akhirnya tenggelam,” terang Oka.
Para kru berusaha menyelamatkan diri menggunakan life raft. Namun dalam proses tersebut, satu kru bernama Selamet Riyadi (32) ditemukan meninggal dunia.
“Jenazah korban berhasil kami evakuasi dari atas life raft yang menempel di lambung kapal BG Mitra Makmur VIII. Korban kemudian dibawa menuju RSUD Tanjung Pandan untuk penanganan lebih lanjut,” kata Oka.
Ia menambahkan, tujuh kru lainnya dalam kondisi selamat dan saat ini telah dievakuasi ke kapal pengamanan di sekitar lokasi.
“Untuk tujuh ABK lainnya sudah dalam kondisi selamat dan stabil. Mereka sementara masih berada di kapal BG Mitra Makmur VIII sambil menunggu proses pemulangan ke darat,” tutup Oka. (ris)


















