Sekilasindonews.com |Bangka Selatan – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan, menggelar serangkaian pertemuan dalam rangka koordinasi program kerja atau Pokjanal posyandu tingkat kabupaten Tahun 2023.
Pertemuan yang dipusatkan di Ruang Rapat DKPPKB ini, bertujuan sebagai upaya meningkatkan komitmen untuk menjadikan Posyandu sebagai lembaga yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, diikuti sebanyak 48 orang peserta dari 9 OPD, 8 kecamatan, 10 PKM, Tim Penggerak PKK dan Klinik Bakti Timah Toboali, Rabu (1/11).
Narasumber dalam kegiatan ini dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Basel, dr Agus Pranawa melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Ervina menjelaskan, kegiatan pertemuan tersebut dalam rangka percepatan perkembangan posyandu aktif. Karena itu, diperlukan lembaga Kelompok Kerja Operasional atau Pokjanal posyandu di setiap tingkatan wilayah baik itu tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
“Lembaga Pokjanal posyandu di setiap tingkatan wilayah sebagai salah satu wujud pembinaan dan pengawasan pemerintah dan sektor lain yang terkait, sehingga memudahkan dalam koordinasi, pembinaan, pendayagunaan, fasilitasi, advokasi dan bantuan yang berkaitan dengan fungsi dan kinerja pos pelayanan terpadu,” kata Ervina.
Dijelaskan Ervina, jika keberlangsungan peran Pokjanal posyandu saat ini menjadi semakin strategis. Terlebih untuk mendukung program strategis nasional yaitu percepatan penurunan stunting. Mengingat terdapat beberapa desa di Kabupaten Bangka Selatan merupakan daerah lokus stunting, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.