Ia menegaskan, Pemkab Bangka Selatan melalui DKPPKB berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat sinergi lintas sektor dalam mewujudkan keluarga sehat dan generasi unggul.
“Kami akan terus mendorong pelaksanaan program yang berfokus pada peningkatan kualitas keluarga, sejalan dengan visi daerah untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera,” tegasnya.
Menurut Ramdani, keberhasilan program Kampung KB tidak lepas dari dukungan seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat desa. Dengan pendekatan partisipatif, diharapkan Kampung KB dapat menjadi pusat pembelajaran keluarga sehat dan mandiri di tingkat lokal.
“Ke depan, kami ingin Kampung KB menjadi wadah integrasi seluruh program pembangunan manusia di desa, bukan hanya soal stunting, tetapi juga peningkatan kualitas hidup secara menyeluruh,” tutur Ramdani.
Sementara itu, narasumber dari BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mika Triana, menjelaskan pentingnya peran Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di setiap Kampung KB sebagai bentuk nyata penanganan stunting berbasis keluarga.
“Melalui kegiatan Dashat, kita dorong keluarga untuk memahami pentingnya gizi seimbang. Harapannya, angka stunting dapat terus ditekan dan lahir generasi Bangka Selatan yang sehat serta berkualitas,” jelas Mika. (*)