“Adat istiadat dan nilai budaya Melayu menjadi simpul persatuan. Melawan radikalisme bukan hanya tugas aparat, melainkan gerakan bersama seluruh elemen bangsa melalui seni, budaya, dan toleransi,” ucapnya.
Pj Wali Kota Unu Ibnudin menilai doa bersama ini momentum menjaga kondusivitas menjelang Pilkada ulang.
“Kota ini memiliki tingkat toleransi tinggi. Mari kita jaga agar masyarakat benar-benar merdeka, termasuk dalam memilih secara jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia,” katanya.
Acara juga diisi pemberian penghargaan Densus 88 kepada pegiat seni dan penampilan komunitas Rounin Teater yang membawakan puisi serta drama tentang bahaya radikalisme.
Puncak kegiatan ditutup doa bersama enam agama. Doa lintas iman ini diharapkan mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman. (*)