Selain SOP, rapat juga membahas kendala teknis layanan BPJS dan kekurangan tenaga medis. Direktur rumah sakit mengakui minat dokter spesialis bertugas di Babel rendah karena faktor geografis dan kesejahteraan.
“Ada yang menilai gaji tidak sebanding dengan beban kerja. Ini harus dicarikan solusi,” ungkap Beliadi.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi rumah sakit dengan pasien agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Harus ada petugas yang memberi penjelasan terbuka, apakah pasien perlu dirawat intensif atau cukup di rumah,” tambahnya.
Beliadi menegaskan rapat ini bertujuan merumuskan pelayanan kesehatan yang manusiawi, transparan, dan merata di Babel.