SEKILASINDONEWS.COM|PANGKALPINANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (DPRD Babel) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk memprioritaskan anggaran 2025 pada kegiatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Babel, Eddy Iskandar, usai kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) 2025, yang ditetapkan pada 13 November 2024 lalu.
Menurut Eddy, belanja daerah 2025 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun 2024 akibat melemahnya pendapatan daerah dan berkurangnya dana bagi hasil dari pemerintah pusat.
“Anggaran belanja tahun 2025 direncanakan sebesar Rp 2,5 triliun, lebih rendah dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp 3 triliun,” ujar Eddy, Selasa (19/11).
Ia menekankan bahwa Pemprov Babel perlu menyusun rencana belanja yang lebih strategis dan efisien. Eddy meminta pengurangan alokasi untuk kegiatan seremonial yang dinilai tidak memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
“Di tengah kondisi ekonomi seperti ini, kegiatan seremonial sebaiknya dikurangi,” tegasnya.