Dalam dialog interaktif bersama warga, Mulyadi juga mengangkat sejumlah keluhan yang kerap muncul, seperti sulitnya akses informasi terkait BPJS dan layanan pendidikan.
Menurut dia, ketidakoptimalan penyampaian informasi kerap menimbulkan turunnya kepercayaan publik terhadap instansi pemerintah.
“Kami mendorong instansi terkait untuk segera mencari solusi efektif. Selain itu, masyarakat juga harus berperan aktif dengan membentuk koordinator informasi di lingkungan mereka agar kebutuhan informasi bisa dihimpun dan disalurkan secara sistematis,” jelasnya.
Melalui sosialisasi ini, Mulyadi berharap meningkatnya kesadaran masyarakat atas hak mereka memperoleh informasi dan mendorong partisipasi aktif dalam pengawasan penyelenggaraan pemerintahan.
“Jika masyarakat belum sejahtera, itu tanda pemerintah masih harus bekerja lebih baik. Keterbukaan informasi adalah kunci untuk membangun kembali kepercayaan publik,” tutupnya.
Pemprov Bangka Belitung juga berkomitmen terus memperbaiki tata kelola dan pelayanan informasi publik guna mendukung transparansi dan akuntabilitas pemerintahan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.