Zamronie menjelaskan, saat ini Dishub Bangka Selatan telah melakukan pengecekan di lokasi dan berencana memperbaiki kerusakan secepatnya.
Ia juga menegaskan bahwa pengawasan dan pembinaan kepada masyarakat, khususnya kelompok remaja yang diduga terlibat, akan diperketat untuk mencegah aksi serupa di masa depan.
“Ke depan, kami akan lebih intensif melakukan pemantauan dan pembinaan agar perusakan fasilitas umum seperti ini tidak terjadi lagi,” tegasnya.
Zamronie mengingatkan bahwa menjaga fasilitas umum, termasuk APILL, adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan kawasan yang aman dan tertib berlalu lintas di Toboali.
Ia berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap keberadaan fasilitas umum demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
“APILL ini bukan sekadar aset pemerintah, tetapi juga bagian dari upaya kita semua untuk menciptakan keamanan di jalan raya,” tutupnya.