Dugaan Mafia BBM Subsidi di Pulau Bangka Seret Dua Nama, Afuk dan Sermi
SEKILASINDONEWS.COM – Dugaan praktik mafia bahan bakar minyak (BBM) subsidi skala besar di Pulau Bangka kembali mencuat ke permukaan. Kali ini, dua nama pengusaha, Afuk dan Sermi, disebut-sebut terseret dalam pusaran dugaan penyelewengan BBM subsidi yang disinyalir telah berlangsung secara terorganisir.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Afuk diketahui sebagai pengusaha kilang minyak atau depo swasta yang beroperasi di wilayah Belinyu, Kabupaten Bangka.
Sementara Sermi disebut merupakan pengusaha SPBU sekaligus Direktur Utama PT Makmur Jaya Abadi (MJA), perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusian BBM subsidi di wilayah yang sama.
Keduanya diduga melakukan penyelewengan BBM subsidi dengan modus menjebol barcode aplikasi MyPertamina. Dari praktik tersebut, jumlah BBM subsidi yang disinyalir diselewengkan disebut mencapai puluhan ton dalam sehari.
“Sekitar 30 ton per hari sejak 2022 sampai 2024 di wilayah Mentok dan Tempilang,” ungkap seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, Senin (24/11/2025).
