Scroll untuk baca artikel
Pasang Iklan
WhatsApp Image 2025-02-08 at 13.44.05
WhatsApp Image 2025-02-05 at 15.10.39
IMG-20250228-WA0004
IMG-20250311-WA0000
previous arrow
next arrow
BeritaHukum dan Kriminal

Dugaan Pengeroyokan Wartawan di Lokasi Tambak PT VIP Beltim, Kapolda: Ada 5 Orang Terindikasi Jadi Tersangka

×

Dugaan Pengeroyokan Wartawan di Lokasi Tambak PT VIP Beltim, Kapolda: Ada 5 Orang Terindikasi Jadi Tersangka

Sebarkan artikel ini
Dugaan Pengeroyokan Wartawan di Lokasi Tambak PT VIP Beltim, Kapolda: Ada 5 Orang Terindikasi Jadi Tersangka

“Saya perintahkan untuk mengobati rekan-rekan media dan segera melakukan tindakan tegas melalui proses hukum. Kapolres sudah melaporkan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” tegasnya.

Tak hanya itu, lanjut Hendro, pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti, termasuk rekaman video yang diduga merekam peristiwa tersebut.

“Total ada sekitar 14 orang yang telah diperiksa, namun dari 14 orang itu ada 5 orang yang terindikasi kuat menjadi tersangka. Saat ini kami masih mendalami peran masing-masing,” ujarnya.

Kapolda menegaskan, proses penyidikan masih terus berjalan dan akan dituntaskan secepatnya.

“Saya berharap kejadian main hakim sendiri dengan kekerasan seperti ini tidak terulang kembali di Bangka Belitung,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Lendra Agustian, wartawan media online babelterkini.com bersama kedua wartawan lainnya menjadi korban pengeroyokan usai liputan klarifikasi yang diminta oleh Kepala UPT KPH Gunung Duren, Cahyono soal pemberitaan yang dimuat sebelumnya terkait dugaan kawasan hutan lindung diserobot oleh tambak udang vaname milik PT VIP di Beltim.

Aksi kekerasan itu terjadi setelah mereka diajak Cahyono untuk turun ke lokasi dan mengecek langsung titik koordinat kawasan hutan yang menjadi polemik saat ini.

Namun saat menuju mobil yang diparkir di sekitar lokasi, mereka tiba-tiba dihadang oleh sejumlah orang yang diduga preman bayaran.

Ketiganya sempat terlibat adu mulut sebelum akhirnya dikeroyok. Atas insiden tersebut, Lendra mengalami luka memar di area mata dan tubuh akibat pemukulan. (*)

Akses Terus Biar Update Pengumuman KPU Kota Pangkalpinang