“Kami memulai pembangunan ini dari dana swadaya warga. Tahun berikutnya, ada bantuan dari pemerintah daerah dan provinsi. Sekarang, dengan adanya bantuan dari PT Timah, kami makin semangat untuk melanjutkan pembangunannya,” tambahnya.
Meski belum menetapkan target waktu penyelesaian, masyarakat tetap berupaya agar setiap tahun ada progres pembangunan.
Ia berharap dukungan dari PT Timah tidak berhenti sampai di sini, tetapi juga dapat berlanjut dalam kegiatan sosial lainnya di Desa Pemali.
“Kami tidak menargetkan kapan selesai, tapi setiap tahun kami berusaha agar ada kemajuan. Kami juga berharap PT Timah terus membantu, bukan hanya dalam pembangunan masjid ini, tapi juga kegiatan sosial lainnya,” ujarnya.
Masjid Al-Barokah yang terletak di tepi kolong ini juga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan umat dan destinasi religi bagi masyarakat sekitar maupun musafir yang melintas di wilayah Pemali.
“Lokasinya cukup strategis, dekat dengan kolong dan jalur utama. Harapan kami, masjid ini bisa menjadi tempat singgah dan ibadah bagi para musafir, serta menjadi daya tarik wisata religi di desa kami,” tutupnya.
Melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Timah Tbk terus berupaya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
Dukungan terhadap kegiatan sosial dan keagamaan menjadi salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Tak hanya fokus pada bidang keagamaan, perusahaan tambang milik BUMN ini juga secara konsisten mendukung berbagai sektor lainnya seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan UMKM, serta kegiatan sosial kemasyarakatan. (*)