Sementara, Ketua Masjid H. Bakri, Syarifudin Razak mengatakan, pembangunan Masjid H. Bakri ini didasari atas tekad dan kekompakan dari para pengurus masjid dan jamaah yang ingin masjid ini dibangun menjadi lebih indah.
Dijelaskannya, Masjid H Bakri yang lama dirombak habis dan dibangun dengan konsep masjid yang modern. Tapi tetap tidak meninggalkan ciri khas dari masjid itu, seperti bentuk kubahnya.
“Latar belakang dibangun kembali masjid ini karena kami melihat masjid-masjid yang ada di lingkungan sini semua sudah semakin bagus dan baru semua. Jadi saya ajak kawan-kawan semua rapat dan alhamdulillah semua setuju. Berapa kali kita kumpul dan rapat membahas ini,” kata Syarifudin.
Dia menambahkan, biaya pembangunan ini berkisar Rp2,7 miliar. Untuk itu, ia berharap agar Pemerintah Kota Pangkalpinang dapat membantu anggaran pembangunan masjid ini.
“Muda-mudahan kegiatan peletakan batu ini menjadi langkah agar Pemkot Pangkalpinang sekiranya dapat membantu pembangunan masjid ini,” tutupnya.
Dalam kegiatan peletakan batu pertama ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang, Ketua MUI Kota Pangkalpinang, Ketua DMI Kota Pangkalpinang, tokoh agama dan tokoh masyarakat di lingkungan sekitar.
