Sementara itu, Pelatih Satria Muda, Febrianda (28), menekankan pentingnya fasilitas latihan yang memadai bagi perkembangan atlet muda.
“Selain tempat latihan, atlet juga memerlukan perlengkapan seperti body protector, pacing pad, dan latihan beban. Pengalaman bertanding juga sangat penting untuk membentuk mental juara,” jelasnya.
Ia berharap PT Timah terus memberikan dukungan agar pencak silat di Bangka Barat semakin berkembang.
“Kami sangat menghargai kepedulian PT Timah terhadap olahraga daerah, khususnya pencak silat. Semoga dukungan ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak atlet muda yang bisa berkembang,” harapnya.
Sejumlah atlet Perguruan Satria Muda Indonesia yang telah menorehkan prestasi antara lain Abdul Rahman (14) peraih emas POPDA tingkat kecamatan, Saskia (15) peraih perak HUT TNI 2024, Umara (20) peraih emas tinju Porprov 2023, Meilani (13) peraih emas HUT TNI, serta Athaya (15) peraih emas IPSI CUP 2024.
Dengan adanya dukungan PT Timah, para atlet muda pencak silat Bangka Barat kini memiliki akses latihan yang lebih baik untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dan meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi.