Tak hanya kali ini, PT Timah juga pernah menyalurkan bantuan serupa pada tahun 2010 lalu berupa sarana media pembelajaran untuk siswa TK Mutiara Hati.
Saat ini, ada lebih dari 50 anak usia dini yang menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Namun, keterbatasan anggaran pemerintah membuat pengadaan sarana dan prasarana cukup sulit untuk direalisasikan.
“Pemerintah saat ini sedang efisiensi, jadi agak kesulitan juga untuk bantu sekolah. Kami berharap dengan adanya dukungan dari dunia usaha seperti ini bisa membantu kami dalam mendidik anak-anak,” tambah Suarni.
Program bantuan ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo poin keempat, yakni pengembangan sumber daya manusia dan kesetaraan gender melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan akses teknologi.
Selain menyerahkan bantuan fisik, PT Timah juga aktif dalam program beasiswa dan pelatihan peningkatan kompetensi guru, sebagai bagian dari kontribusi berkelanjutan perusahaan dalam sektor pendidikan.
“Kami berharap sinergi dan kolaborasi dengan PT Timah terus terjalin, terutama untuk mendukung pendidikan anak-anak sejak usia dini,” tutup Suarni (*)
