Anggi menjelaskan, hingga saat ini, PT Timah Tbk telah berhasil membangun 24 unit fasilitas sanitasi di wilayah operasionalnya, terutama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Menurut Anggi, inisiatif ini sejalan dengan upaya perusahaan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang kesehatan, sanitasi, dan lingkungan.
“Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan fasilitas sanitasi yang layak, yang berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan mereka,” jelas Anggi.
Anggi menambahkan, melalui pembangunan fasilitas sanitasi yang layak, PT Timah berharap masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas kesehatan secara keseluruhan.
“Diharapkan, fasilitas sanitasi yang telah dibangun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya. (*)