Efendi juga menegaskan bahwa implementasi tujuh kebiasaan anak hebat sudah mulai diterapkan di berbagai satuan pendidikan PAUD, bahkan mulai diadopsi pada jenjang SD dan SMP.
Gugus PAUD Cempaka sendiri saat ini menaungi tujuh satuan pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan Anak (TPA), hingga Satuan PAUD Sejenis (SPS) seperti Pos PAUD yang tersebar di kelurahan-kelurahan.
“Kami berharap melalui program Kementerian ini, nilai-nilai tujuh kebiasaan anak hebat dapat ditanamkan sejak dini. Insyaallah, jika nilai-nilai ini terus diterapkan, tujuan pemerintah untuk meraih bonus demografi dan mewujudkan generasi emas 2045 bisa tercapai,” ujarnya.
Menurut Efendi, anak-anak usia PAUD dan SD saat ini adalah generasi yang akan menghadapi momentum Indonesia Emas 2045.
Oleh karena itu, kebiasaan baik seperti bangun pagi, belajar aktif, bersosialisasi, hingga tidur tepat waktu harus ditanamkan sejak dini sebagai fondasi karakter anak.
“Anak-anak PAUD hari ini adalah fondasi masa depan bangsa. Apa yang mereka tanam hari ini, akan dituai Indonesia pada 2045 nanti,” pungkasnya. (*)