“Mari kita bersama-sama memantau kegiatan anak-anak, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang cemerlang dan tidak terjerumus dalam kecanduan yang merugikan,” ujar Muhammad Soleh.
Sementara itu, Ketua Baznas Bangka Barat, Drs. Lili Suhendra Nato, menjelaskan bahwa pada bulan Ramadhan ini, Baznas tengah menyalurkan bantuan ke 11 titik lokasi di Bangka Barat, dengan total 220 penerima santunan. Setiap titik memberikan bantuan kepada 20 orang yang membutuhkan.
“Walaupun ada pemangkasan anggaran dari pemerintah, Baznas Bangka Barat tetap berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Program ini berjalan sesuai dengan prinsip syariah, seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan,” ujar Lili Suhendra Nato.
Baznas Bangka Barat juga mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder untuk berpartisipasi dalam program santunan selama bulan Ramadhan. Wakil Ketua I Baznas, H. Hasyim Bahruddin, berharap kolaborasi ini dapat membawa berkah bagi semua pihak.
“Semoga setiap bantuan yang diberikan tidak hanya membawa manfaat bagi penerima, tetapi juga pahala yang berlipat ganda bagi para donatur,” tuturnya.
Meskipun ada pemangkasan anggaran oleh pemerintah, Baznas Bangka Barat terus berperan aktif dalam mendukung pemerintah melalui program-program sosial yang dapat membantu masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu. Dengan kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat, diharapkan pembentukan generasi emas di Bangka Barat dapat berjalan sukses.