Menurutnya untuk mencapai target tersebut, tentu diperlukan dukungan dari beberapa sektor, antara lain sektor pertambangan, perkebunan, pertanian dan sektor konstruksi.
“Sektor tersebut harus didukung supaya pertumbuhan ekonomi yang dimaksud tercapai,” ujarnya.
Sementara, Pj Sekda Babel, Fery Afriyanto menjelaskan asumsi dasar ekonomi makro RAPBD tahun 2025, merupakan target nasional. Khusus provinsi Babel indikator makro pertumbuhan ekonomi ditargetkan 4,46%, kemiskinan 4,10%, dan pengangguran 4,26%.
Rapat dilanjutkan pada sesi kedua yang membahas tentang banyak hal seperti, pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto per kapita, jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, elastisitas kemiskinan, elastisitas kesempatan kerja, angka kerja, pertumbuhan angka kerja, jumlah penduduk bekerja, masalah pengangguran, hingga tingkat kemiskinan di Babel.
