BeritaPemprov Babel

Empat Langkah Sugito untuk Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan di Babel

×

Empat Langkah Sugito untuk Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan di Babel

Sebarkan artikel ini
Empat Langkah Sugito untuk Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan di Babel

PANGKALPINANG, SEKILASINDONEWS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito, menegaskan bahwa transformasi ekonomi berkelanjutan menjadi strategi utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Fokus utama kebijakan ini adalah mengoptimalkan potensi lokal dan menciptakan ekosistem ekonomi yang tangguh di berbagai sektor.

Pernyataan tersebut disampaikan Sugito dalam Rapat Dengar Pendapat bersama para stakeholder terkait pertumbuhan ekonomi Babel tahun 2025, yang berlangsung di Ruang Badan Musyawarah DPRD Provinsi Babel, Air Itam, Senin (6/1/2025).

“Saya mencermati setiap paparan dari BPS, Bank Indonesia, serta akademisi, dan menyadari bahwa kondisi ekonomi Babel tidak bisa dibiarkan stagnan. Kata kunci yang saya tekankan adalah transformasi ekonomi berkelanjutan,” ujar Sugito.

Menurutnya, upaya transformasi ekonomi di Babel harus bertumpu pada tiga sektor utama yakni, pertambangan, yang tetap menjadi salah satu pilar ekonomi Babel, sektor non-pertambangan, seperti pertanian, perikanan, dan industri pengolahan dan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

“Kebijakan nasional juga banyak yang berhubungan dengan Babel, seperti swasembada pangan, energi, dan air. Ini harus menjadi fokus utama dalam implementasi kebijakan daerah,” jelasnya.

Empat Pilar Transformasi Ekonomi Babel

Untuk mewujudkan transformasi ekonomi berkelanjutan, Sugito menekankan empat langkah utama yang harus menjadi fokus kebijakan daerah:

1. Membangun kebijakan yang berpihak pada transformasi ekonomi, menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang jelas, memastikan kebijakan pemerintah daerah sejalan dengan kebutuhan ekonomi masyarakat, mengarahkan program dan kegiatan kepala daerah untuk mendukung perubahan ekonomi dalam lima tahun ke depan.

2. Mengubah Mindset Masyarakat

Menanamkan pola pikir produktif dan inovatif kepada masyarakat, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan, mendorong masyarakat untuk tidak hanya bergantung pada sektor pertambangan, tetapi juga beralih ke sektor lain yang lebih berkelanjutan.

Akses Terus Biar Update