Aktivitas pengiriman ini semakin menarik perhatian karena diduga kuat pasir timah yang diangkut akan diteruskan ke smelter atau pabrik timah di Pulau Bangka untuk diolah lebih lanjut.
Peredaran pasir timah ilegal jelas menjadi masalah serius, dengan potensi kerugian besar bagi negara, baik dalam hal penerimaan pajak yang hilang maupun dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan.
“Info bang, malam ini ada yang masuk Sadai. Monitor Bang,” ujar sumber yang memberi informasi kepada media ini.
Hingga berita ini diterbitkan, tim redaksi masih terus berusaha mencari kebenaran informasi soal adanya mobil truk yang diduga membawa pasir timah ilegal dari Belitung ke Pelabuhan Sadai.