Ia menambahkan, festival nganggung berpotensi menjadi agenda wisata budaya yang mampu memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
“InsyaAllah kegiatan ini bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata religi dan budaya khas Pangkalpinang,” imbuhnya.
Unu juga menyampaikan apresiasi kepada panitia, masyarakat, dan Dinas Pariwisata yang telah mendukung pelaksanaan festival. Menurutnya, kebersamaan semacam ini penting untuk menjaga Pangkalpinang tetap damai, kondusif, dan sejahtera.
Festival nganggung Maulid Nabi kali ini bukan hanya peringatan keagamaan, tetapi juga momentum memperkuat persatuan, melestarikan tradisi lokal, sekaligus membuka peluang menjadikannya daya tarik wisata budaya dan religi di ibu kota Bangka Belitung. (red)

















