Dengan langkah ini, ia optimis KUPS Garam Mudong bisa menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat.
Tantangan dan Harapan Masa Depan
Namun, perjalanan KUPS Garam Mudong Lestari masih diwarnai tantangan, terutama cuaca ekstrem yang sering kali memperlambat proses panen garam. Meski begitu, Ahar dan tim tetap berpegang pada semangat pantang menyerah.
“Kami percaya, dengan dukungan yang berkelanjutan dari PT Timah, kami bisa mengatasi semua hambatan,” tegasnya.
Keberhasilan KUPS Garam Mudong juga memberi dampak luas bagi masyarakat sekitar. Banyak warga mulai melihat potensi pengembangan usaha garam di daerah mereka.
“Dulu, orang ragu apakah daerah ini bisa menghasilkan garam. Sekarang, kami membuktikan bahwa kami mampu menghasilkan garam berkualitas,” tambah Ahar.
Ahar berharap ke depan, usaha ini mampu membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Saat ini, hanya beberapa anggota kelompok yang bekerja. Kami ingin memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Kolaborasi yang Menginspirasi
Kolaborasi antara PT Timah Tbk dan KUPS Garam Mudong Lestari menjadi contoh nyata pemberdayaan masyarakat. Dengan memanfaatkan potensi lokal, PT Timah menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekonomi masyarakat.
“Kami berharap PT Timah terus mendampingi kami, tidak hanya dengan bantuan material tetapi juga dengan pelatihan dan pengembangan usaha. Dengan pelatihan yang lebih intensif, kami yakin usaha ini bisa berkembang lebih pesat,” tutup Ahar penuh harapan.
KUPS Garam Mudong Lestari membuktikan bahwa usaha kecil dapat bangkit dan berkembang dengan sinergi yang tepat. Kisah mereka adalah bukti bahwa semangat dan dukungan dapat menciptakan perubahan besar, tidak hanya bagi kelompok kecil, tetapi juga bagi masyarakat luas. Garam dari Mudong kini menjadi lambang harapan dan kerja keras di Belitung Timur.
Sumber: PT Timah