Yuniar menjelaskan, gebyar puisi dibuka untuk umum bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi. Sudah ada 60 orang yang ikut mendaftarkan diri.
“Alhamdulillah dari masyarakat rupanya animonya cukup luar biasa. Rupanya banyak cikal bakal bibit-bibit bisa berpuisi, bisa berdeklamasi dan sistemnya ada per orangan dan grup,” bebernya.
Yuniar berharap ke depan kegiatan-kegiatan yang serupa atau bahkan lebih baik dapat digalakkan untuk meningkatkan angka literasi dan juga melestarikan sastra yang ada di Kota Pangkalpinang. (*)