Ia juga berharap, gedung Bank Sampah ini tidak hanya ada di Toboali saja, namun harus ada di setiap kecamatan maupun Desa yang ada di Kabupaten Bangka Selatan.
“Tadi saya sempat ngobrol sama Kadis DLH agar Bank Sampah ini tidak hanya ada disini saja, namun harus ada di setiap kecamatan maupun desa, dengan harapan melalui Bank Sampah ini masyarakat dapat menabung serta memanfaatkan sampah ini agar bisa menjadi cuan,” ujarnya.
Baca Juga: Kediaman Edi Kodri Alias Buyung Digeruduk Polisi, 319 Kg Pasir Timah di Sita
Sementara itu, Kadis DLH Basel Hefi Nuranda mengatakan, gedung sampah ini difungsikan sebagai salah satu pendukung dari program Mari Menabung Sampah atau yang sering disebut Mamah Papah.
Ia berharap melalui Bank Sampah Induk ini nanti, target di tahun 2025 nanti jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa berkurang drastis.
“Kami berharap Bank Sampah Induk ini bisa menjadi salah satu solusi masalah sampah plastik yang ada di Kabupaten Basel,” pungkasnya.