Menurut Kennedy, keseharian korban ini bekerja sebagai pekerja Tambang Inkonvensional (TI) jenis tungaw, tetapi karena timah murah korban tidak bekerja lagi.
“Selain itu korban juga tinggal sendiri atau tidak mempunyai istri maupun anak,” kata dia.
Ia menjelaskan, keseharian korban juga dikenal pendiam, bermasyarakat juga, bahkan terkadang setiap sore korban bermain voli dengan warga sekitar.
“Mengenai korban terdapat penyakit atau pun sebagainya saya juga tidak tahu, yang pasti korban juga salah satu warganya yang mendapatkan bantuan sembako dari Desa,” terang Kennedy.
Saat ini korban sedang di bawa oleh pihak Kepolisian menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan guna dilakukan visum.
Hingga berita ini diterbitkan pihak media masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat. (red)