Scroll untuk baca artikel
Pasang Iklan
WhatsApp Image 2025-02-08 at 13.44.05
WhatsApp Image 2025-02-05 at 15.10.39
IMG-20250228-WA0004
IMG-20250311-WA0000
previous arrow
next arrow
BeritaKab. Bangka Selatan

Geger Penemuan Bayi di Belakang Rumah Warga Desa Paku, Pelakunya Ternyata Sang Ibu Pemilik Rumah

×

Geger Penemuan Bayi di Belakang Rumah Warga Desa Paku, Pelakunya Ternyata Sang Ibu Pemilik Rumah

Sebarkan artikel ini
Geger Penemuan Bayi di Belakang Rumah Warga Desa Paku, Pelakunya Ternyata Sang Ibu Pemilik Rumah
Kapolsek Payung Iptu Marto Sudomo menyerahkan bayi perempuan ke ibu kandung. (Foto: ist)

Geger Penemuan Bayi di Belakang Rumah Warga Desa Paku, Pelakunya Ternyata Sang Ibu Pemilik Rumah

SEKILASINDONEWS.COM – Warga Desa Paku, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) digemparkan oleh penemuan seorang bayi perempuan yang tergeletak di teras belakang sebuah rumah pada Kamis pagi (19/6/2025).

Fakta mengejutkan terungkap setelah penyelidikan dilakukan, pelaku pembuangan bayi ternyata adalah Jumiati (37), yang merupakan ibu kandung dari bayi tersebut sekaligus pemilik rumah tempat bayi ditemukan.

Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan masih hidup, lengkap dengan tali pusar, dibungkus kain selimut dan pakaian bayi. Diperkirakan bayi baru berusia sekitar 8 jam saat ditemukan.

Kapolsek Payung, Iptu Marto Sudomo, menjelaskan bahwa penemuan berawal dari laporan warga bernama Muhammad Soleh (20) dan Nur Holipah sekitar pukul 08.30 WIB. Polisi yang menerima laporan langsung menuju lokasi untuk mengamankan bayi tersebut.

“Bayi kami temukan dalam kondisi sehat, dengan berat 2,3 kilogram dan panjang 45 cm. Saat itu, ia masih lengkap dengan tali pusarnya dan segera kami bawa ke Puskesmas untuk penanganan medis,” ujar Iptu Marto Sudomo.

Kronologi Terbongkarnya Pelaku

Sekitar pukul 10.30 WIB di hari yang sama, Unit Resintel Polsek Payung bersama Bhabinkamtibmas Desa Paku bergerak cepat melakukan penyelidikan ke lokasi.

Setelah memeriksa tempat kejadian perkara dan menghimpun keterangan warga, petugas akhirnya mengantongi informasi pasti soal siapa ibu dari bayi tersebut.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa Jumiati melahirkan bayinya secara mandiri pada Kamis dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB, tepat di belakang rumahnya yang juga menjadi lokasi penemuan bayi.

“Setelah melahirkan, pelaku membungkus bayinya dengan kain agar tetap hangat lalu meninggalkannya begitu saja. Bahkan sempat membangunkan anaknya dua kali dan menyuruhnya mengecek ke belakang rumah karena ada suara tangisan bayi. Tapi sang anak ketakutan dan tidak berani melihat,” terang Kapolsek.

Puncaknya, saat petugas medis dari Puskesmas dan dua bidan desa melakukan pemeriksaan terhadap Jumiati, ia akhirnya mengaku bahwa bayi tersebut adalah anak kandungnya yang baru ia lahirkan.

Akses Terus Biar Update