“Kami berharap, festival ini bisa memberikan dampak positif dengan mendongkrak perputaran ekonomi lokal serta meningkatkan pendapatan pelaku UMKM,” tutup Adi Wijaya.
Tidak hanya sekadar tempat jual beli, event ini juga menjadi ajang promosi bagi pelaku usaha lokal. Salah satunya, pemilik Kedai Cik Eng, yang merasa antusias dengan acara ini.
“Kami sangat senang dengan adanya event ini. Semoga acara seperti ini bisa rutin diadakan setiap dua atau tiga bulan. Selain meningkatkan pendapatan, festival ini juga bisa menjadi sarana untuk mengenalkan kuliner khas Toboali,” harapnya.
Event Food Festival Basel 2025 ini menjadi bukti nyata bagaimana geliat ekonomi kreatif semakin menggeliat di Bangka Selatan.
Dengan dukungan kepada UMKM lokal, event ini memberikan peluang besar bagi mereka untuk berkembang dan memperluas pasar, menjadikan acara ini sebagai sarana penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.