Risvandika menjelaskan, untuk memanilisir harga, kegiatan gerakan pangan murah ini nantinya akan dilaksanakan kembali dalam satu minggu atau delapan hari kedepan.
“Insya Allah kegiatan ini akan dilakukan kembali kurang lebih satu minggu atau delapan hari kedepan, dengan harapan mudah-mudahan bisa menekan harga beras terutama dipasar yang saat ini harganya sedang melambung,” jelasnya.
Selain itu, kata Risvandika, gerakan pangan murah ini tidak hanya dilaksanakan di Kecamatan Toboali saja, namun akan dilaksanakan juga di setiap desa yang ada di Kabupaten Bangka Selatan.
“Insya Allah, gerakan pangan murah ini akan kami laksanakan di desa-desa, dan nanti kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak desa terkait pembagian maupun pendistribusiannya, karena itu semua desa yang mengaturnya,” tutur Risvandika.