“Kehadiran kami di Toboali, Bangka Selatan kali ini bukan sekadar untuk investasi, tetapi ini bagian dari komitmen Telkomsel untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Kami juga siap bersinergi dengan Pemkab Basel di bidang digitalisasi dan teknologi,” ujar Joseph.
Ia menjelaskan, perusahaan Telkomsel siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengatasi berbagai persoalan jaringan seperti blank spot, penguatan sinyal, serta peningkatan akses layanan internet di wilayah-wilayah yang masih terbatas.
“Kami akan mencari solusi terbaik untuk persoalan jaringan, terutama di wilayah yang masih minim akses sinyal. Selain itu, kami juga ingin memastikan agar semua masyarakat di seluruh wilayah Bangka Selatan mendapat hak yang sama untuk menikmati layanan telekomunikasi,” jelasnya.
Selain memperkuat jaringan komunikasi, Joseph menambahkan bahwa pihaknya juga siap mendukung sektor-sektor lain yang berkaitan dengan teknologi, termasuk sektor pariwisata, pendidikan, dan sektor UMKM.
“Banyak sektor yang bisa dikolaborasikan dengan teknologi, termasuk pariwisata, pendidikan, dan UMKM. Dengan digitalisasi, potensi Bangka Selatan bisa dikemas lebih menarik dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Telkomsel sendiri diketahui telah membangun berbagai infrastruktur pendukung seperti menara BTS di berbagai daerah pelosok, bahkan di wilayah terpencil seperti Papua.
Komitmen tersebut, kata Joseph, menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya mengejar profit, tetapi juga berperan aktif dalam pemerataan akses komunikasi di seluruh Indonesia.
“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, bisa merasakan manfaat perkembangan teknologi. Semoga kehadiran GraPARI di Toboali, Basel dapat mempermudah pelayanan sekaligus memperkuat jaringan komunikasi masyarakat,” tutupnya. (*)