Hidayat juga berharap seni dan budaya Sunda dapat terus berkembang di Babel, termasuk menjadi bagian dari penyambutan tamu-tamu penting dari luar daerah.
“Ketika kita menerima tamu dari pemerintah pusat, kita sambut mereka dengan kebudayaan yang sesuai dengan adat mereka, sebagai bentuk penghormatan dan kekayaan daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Formas Babel, Dedi Sisworo, menjelaskan bahwa kegiatan Halalbihalal rutin digelar setiap tahun sebagai wadah mempererat silaturahmi masyarakat Sunda di berbagai kabupaten/kota di Babel.
“Sunda Ngumbara sudah ada di Babel sejak 2012. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menjaga kerukunan, karena kerukunan adalah dasar utama dalam menjalin hubungan antar masyarakat,” jelas Dedi.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, saling bermaafan, serta penampilan seni tradisional khas Sunda yang menciptakan suasana hangat dan kekeluargaan.