Scroll untuk baca artikel
Pasang Iklan
WhatsApp Image 2025-02-08 at 13.44.05
WhatsApp Image 2025-02-05 at 14.25.39
WhatsApp Image 2025-02-05 at 15.10.39
previous arrow
next arrow
Opini

Hadiah dari Langit

×

Hadiah dari Langit

Sebarkan artikel ini
Hadiah dari Langit

Malam-malam panjang ketika kau sulit tidur, aku menggendongmu, berjalan perlahan di dalam kamar, membisikkan doa agar kau terlelap dalam damai.

Lalu, kau mulai belajar berjalan. Kaki kecilmu melangkah ragu, terjatuh, menangis sebentar, lalu mencoba lagi dengan semangat yang lebih besar. Aku tersenyum melihat keberanian itu, kau tak pernah menyerah.

Dan kini, waktu terasa begitu cepat berlalu.

Izah, kau hampir lima tahun.

Tak lagi bayi kecil yang kugendong sepanjang hari, tetapi seorang gadis kecil yang berlari ke arahku sambil tertawa.

“Bapak, coba dengar dedek beatbox?”

“Bapak, itu apa?” sembari jari kecilmu menunjuk arah bulan

“Bapak, Bapak sayang gak sama dedek?”

Pertanyaan-pertanyaan kecilmu selalu membuatku tersenyum.

Dunia ini luas, dan kelak kau akan menghadapi banyak hal di dalamnya. Akan ada hari-hari penuh tawa, dan mungkin ada hari-hari penuh air mata. Tetapi satu hal yang harus kau ingat nak, Bapak selalu ada.

Kau adalah hadiah dari langit, pelita yang menerangi hidupku sejak hari pertama kau hadir. Jika suatu hari nanti kau membaca ini, ketahuilah bahwa sejak detik pertama kau lahir, Bapak telah mencintaimu dengan segenap hati.

Tumbuhlah menjadi anak yang baik, yang kuat, yang membawa cahaya bagi dunia. Dan saat hari itu tiba, saat kau tak lagi bisa kugendong seperti dulu, saat kau mulai melangkah menuju duniamu sendiri, ingatlah, dalam setiap langkahmu, ada doa seorang Bapak dan Ibumu yang akan selalu menyertaimu.

Izah, hadiah dari langit yang Allah berikan… selamat bertumbuh.

RSUD KRIOPANTING Akses Terus Biar Update
Propaganda Sang Perwira
Opini

Setiap artikel yang diterbitkan media selalu berpihak padanya….

Ketika Laut Tak Lagi Biru
Opini

Ia menghela napas panjang. Laut yang dulu memberi…