Cecep menjelaskan bahwa hisab yang bersifat informatif telah disediakan untuk menentukan awal Ramadan 1445 H.
“Saat ini, kita hanya perlu menunggu hasil rukyat sebagai konfirmasi awal puasa Ramadhan 2024,” jelasnya.
“Kami menantikan hasil rukyat dari seluruh wilayah Indonesia. Sampai saat ini, Kota Sabang pun belum memenuhi kriteria Imkan Rukyat. Oleh karena itu, kami memprediksi bahwa kemungkinan hilal jelang awal Ramadhan 1445 H pada hari rukyat ini secara teoritis tidak akan terlihat, karena posisinya berada di bawah kriteria Imkan Rukyat tersebut,” tambah Cecep. (***)
Sumber:Kontan