Pentingnya transparansi dalam rantai pasok untuk memastikan bahwa setiap langkah dalam proses produksi terjaga kejelasan sumbernya. Hal ini teno akan membantu mengamankan kepercayaan konsumen internasional dan memastikan bahwa industri timah Indonesia memenuhi standar keberlanjutan global,” katanya.
Sebelum sesi berakhir, diumumkan hasil polling terkait proyeksi harga timah LME Cash untuk tahun 2025. Sebanyak 52% peserta optimis bahwa harga timah akan stabil pada kisaran $30.000 hingga $36.000 per ton, menunjukkan keyakinan akan prospek stabilitas pasar timah global di masa mendatang.
Asia Tin Week 2024 ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi lebih erat antara negara-negara produsen timah dalam menciptakan industri yang lebih berkelanjutan. Konferensi ini juga menekankan perlunya inovasi dan penerapan teknologi untuk mengatasi tantangan dalam pasokan timah global.
Dengan sorotan internasional ini, Indonesia diharapkan memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan dalam sektor pertambangan timah, khususnya dalam mengatasi penambangan ilegal. Upaya ini diharapkan tidak hanya untuk menjaga reputasi industri timah Indonesia tetapi juga memenuhi tuntutan pasar global yang semakin mengedepankan aspek ESG.
Sumber: PT Timah.com