Emiten Berkode TINS ini juga berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk melakukan program pelestarian lingkungan dengan penanaman mangrove. Seperti mendukung program Semangat Menanam Raykat Bangka Belitung (Semarak Babel) untuk memperbaiki lahan kritis.
Selain menanam mangrove, PT Timah juga melakukan rehabilitasi mangrove bersama kelompok masyarakat, pemuda, akademisi dan kelompok nelayan. Hal ini sebagai upaya mencegah abrasi dan menjaga ekosistem pesisir.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan komitmen PT Timah dalam melakukan penanaman mangrove sudah berlangsung lama.
Menurut Anggi, menanam mangrove merupakan langkah nyata perusahaan untuk pelestarian lingkungan ekosistem pesisir.
“Kami menyadari pentingnya ekosistem mangrove bagi lingkungan dan masyarakat pesisir. Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian alam dan mendukung komunitas lokal,” ujar Anggi.
Anggi menyebutkan, PT Timah juga melibatkan karyawan dalam berbagai kegiatan penanaman mangrove, karena pengelolaan lingkungan berkelanjutan yang dilakukan perusahaan sudah menjadi komitmen utama Perusahaan.
Dalam momentum Peringatan Hari Mangrove Sedunia, PT Timah juga melakukan penanaman mangrove di beberapa wilayah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau.
Menyambut HUT ke-48 PT Timah pada 2 Agustus mendatang, PT Timah juga sedang menggalakkan penanaman 48.000 pohon yang dilakukan pada Januari-Agustus 2024 ini. Penanaman pohon ini dilaksanakan di berbagai wilayah operasional Perusahaan. (*)