Menurut Budi, sebelum melakukan aksi perang sarung, para pemuda tersebut terlebih dahulu berkumpul di kawasan Tugu Adi Pura, sebanyak 20 orang mempersiapkan kain sarung yang kemudian di digulung dan dibentuk mirip seperti cambuk.
Mengetahui hal tersebut personil gabungan Polres Basel langsung menuju ke lokasi dan membubarkan aksi perang sarung tersebut.
“Melihat kedatangan petugas para remaja tersebut melarikan diri dan di lokasi ditemukan kain sarung beserta 3 (tiga) Unit kendaraan roda dua yang ditinggalkan oleh pemuda yang melakukan aksi Perang sarung tersebut. Kemudian tiga unit kendaraan roda dua itu langsung diamankan dan dibawa ke Mapolsek Toboali,” kata Budi.
Lebih lanjut, Budi mengimbau kepada para orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya. Selain itu, ia juga mengimbau kepada para remaja untuk tidak lagi melakukan perbuatan tersebut, karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Kepada masyarakat, kami mengimbau kepada masyarakat apabila melihat atau mendengar akan adanya perang sarung antar pemuda segera menghubungi call center 110 Polres Basel,” pungkasnya.