Lebih lanjut, ia menegaskan risiko terparah muncul saat kampas rem benar-benar habis. Saat itu, gesekan logam antara komponen rem tidak hanya menimbulkan suara berisik, tetapi juga mempercepat kerusakan serta meningkatkan biaya perbaikan.
Selain suara decitan, ada beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai oleh pengendara, seperti rem yang terasa kurang pakem, tuas rem terasa kosong, serta bunyi gesekan logam saat melakukan pengereman.
“Begitu ada suara berdecit, apalagi disertai dengan rem tidak pakem, segera bawa motor ke bengkel resmi untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh,” tegas Hariyansha.
PT Asia Surya Perkasa melalui Honda Babel juga terus mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan rem sebagai langkah pencegahan.
“Prinsip Cari Aman harus selalu diutamakan. Suara kecil seperti decitan itu sinyal penting. Lebih baik mencegah lebih awal daripada menyesal di kemudian hari,” tutupnya.